04 January 2011

Kendalikan Emosi


Emosi dan perasaan akan bergolak dikarenakan dua hal yaitu kegembiraan yang memuncak dan musibah yang berat. Jika seseorang mampu menguasai perasaanya dalam setiap peristiwa, baik yang memilukan dan juga menggembirakan, maka dialah yang sejatinya memiliki kekukuhan iman dan keteguhan keyakinan. Karena itu pula , dia akan memperoleh kebahagiaan dan kenikmatan dikarenakan keberhasilannya mengalahkan nafsu. Allah SWT menyebutkan bahwa manusia adalah makhluk yang bergembira dan berbangga diri. Namun ketika ditimpa kesusahan, manusia mudah berkeluh kesah, dan ketika mendapat kebaikan manusia sangat kikir. Akan tetapi, sifat-sifat menusia seperti itu tidak dimiliki manusia yang khusyu` dalam sholatnya. Itu karena orang-orang seperti itulah yang mampu berdiri seimbang diantara gelombang kesedihan yang keras dan dengan luapan kegembiraan yang tinggi. Dan mereka itulah yang akan senantiasa bersyukur jika mendapat kesenangan dan bersabar jika berada dalam kesusahan.

Emosi yang tak terkendali hanya akan melelahkan, menyakitkan, dan meresahkan diri sendiri. Sebab, ketika marah misalnya, maka kemarahannya akan meluap dan sulit dikendalikan. Dan itu akan membuat seluruh tubuhnya gemetar, mudah memaki siapa saja, seluruh hatinya bertumpah ruah, nafasnya tersengal-sengal, dan ia akan cenderung bertindak sekehendak nafsunya. Adapun saat mengalami kegembiraan, ia akan menikmatinya secara berlebihan, mudah lupa diri, dan tidak ingat lagi siapa dirinya.

Begitulah manusia, ketika tidak menyukai seseorang, ia cenderung menghardik dan mencelanya. Akibatnya, seluruh kebaikan orang yang tidak ia sukai itu lenyap begitu saja. Demikian pula ketika menyukai orang lain, maka orang itu akan terus ia puja dan sanjung setinggi-tingginya seolah-olah tak ada cacatnya. Padahal jika kita menyukai seseorang secara berlebihan, kita tidak akan tahu kalau orang itu akan menjadi musuh dilain waktu. Begitu juga sebaliknya dengan orang yang kita tidak suka, kita tidak akan tahu bahwa orang itu akan menjadi sahabat dilain waktu.

Jika kita mampu menguasai emosi, mengendalikan akal dan menimbang segalanya dengan benar, maka kita akan melihat kebenaran, kita akan tahu jalan lurus yang harus kita lewati, dan kita akan menemukan hakekat ditujuan kita.