28 December 2010

Isi Waktu Luang Dengan Berbuat

Saat paling berbahaya bagi akal manusia adalah pada saat pemilik akal tersebut sedang menganggru dan tidak berbuat apa-apa. Manusia seperti itu ibarat mobil yang sedang berjalan dengan kecepatan tinggi tanpa sopir dan akan mudah oleng kekanan dan kekiri.

Jika pada suatu saat kita mendapatkan diri kita sedang mengganggur tanpa kegiatan, maka bersiaplah untuk bersedih, gundah, dan cemas. Sebab dalam keadaan kosong seperti itulah pikiran kita akan menerawang kemana-mana, mulai dari mengingat-ingat kegelapan masa lalu, menyesali kegagalan selama ini, sampai mencemaskan kelamnya masa depan yang belum tentu kita alami. Semua itu membuat akal pikiran kita tidak terkendali dan mudah lepas kontrol.

Maka dari itu, sangat diperlukan mengerjakan amalan-amalan yang bermanfaat yang lebih baik dari pada terlarut dalam kekosongan yang membinaskan. Singkatnya, membiarkan diri dalam kekosongan itu sama halnya membunuh diri dan merusak tubuh dengan narkoba.

Waktu kosong itutak ubahnya dengan siksaaan halus ala penjara cina, meletakkan narapidana di bawah pipa air yang hanya dapat meneteskan air satu tetes setiap menit selama bertahun-tahun. Dan dalam masa panjang itulah biasanya seorang napi akan stres dan gila.

Berhenti dari suatu kesibukan itu kelengahan, dan waktu kosong itu adalahpencuri yang culas. Adapun akalres dan gila.

Berhenti dari suatu kesibukan itu kelengahan, dan waktu kosong itu adalah pencuri yang culas. Adapun akal kita merupakan mangsa empuk yang siap dicabik-cabik oleh ganasnya terkaman kelengahan dan kekosongan.

Karena itu, bangkitlah sekarang juga kawan!!!

Kerjakan hal-hal yang bermanfaat meskipun hanya sepele seperti membereskan meja, atau lebih baik lagi berbuatlah sesuatu yang bermanaat bagi orang lain.

Bunuhlah setiap waktu kosong dengan pisau kesibukan. Dengan cara itu, dokter dunia akan berani menjamin bahwa kita telah mencapai 50% dari kebahagiaan.

Lets gooo....


Sumber : "La tahzan"


0 comments:

Post a Comment